EFEKTIVITAS PENDEKATAN MINDFULNESS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SELF-CONTROL ANAK DENGAN GANGGUAN EMOSI DAN PERILAKU

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendekatan mindfulness dalam meningkatkan kemampuan self-control anak dengan gangguan emosi dan perilaku di SDN 17 Jawa Gadut. Anak dengan gangguan emosi dan perilaku umumnya mengalami kesulitan dalam mengendalikan impuls, mengekspresikan emosi secara tepat, serta menyesuaikan diri terhadap aturan sosial. Pendekatan mindfulness digunakan karena berfokus pada peningkatan kesadaran diri terhadap pikiran, perasaan, dan tindakan pada saat ini, sehingga diharapkan dapat membantu anak mengelola emosi dan perilaku secara lebih adaptif.

Penelitian ini menggunakan metode Single Subject Research (SSR) dengan desain A–B–A. Subjek penelitian adalah seorang siswa kelas IV yang menunjukkan gejala gangguan emosi dan perilaku. Data dikumpulkan melalui observasi langsung terhadap perilaku anak selama tiga fase, yaitu Baseline 1 (A1), Intervensi (B), dan Baseline 2 (A2). Intervensi dilakukan melalui latihan mindfulness yang meliputi kegiatan pernapasan sadar, body scan, fokus pada momen kini, dan refleksi diri. Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis visual dalam dan antar kondisi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan self-control anak meningkat secara signifikan setelah penerapan pendekatan mindfulness. Skor kemampuan self-control meningkat secara konsisten selama fase intervensi dan tetap stabil pada fase Baseline 2 setelah intervensi dihentikan. Hal ini menunjukkan bahwa efek mindfulness bersifat berkelanjutan (maintenance effect) dan mampu membantu anak dalam mengelola emosi, mengendalikan impuls, serta menyesuaikan perilaku secara lebih adaptif. Dengan demikian, pendekatan mindfulness dapat dijadikan strategi intervensi alternatif dalam pendidikan luar biasa, khususnya bagi anak dengan gangguan emosi dan perilaku.